how to draw 3d wood
Menggambar itu seperti sulap—kamu dapat membuat banyak permukaan yang berbeda hanya menggunakan selembar kertas dan beberapa pensil. Namun, sama seperti sulap, keseluruhan proses tidak begitu mudah untuk dimengerti.
Dalam seri baru tutorial ini saya akan menunjukkanmu bagaimana membuat tekstur yang bervariasi menggunakan beberapa peralatan. Saya akan menggunakan sebuah silinder sederhana sebagai contoh, namun kamu dapat menggunakan proses yang sama untuk menggambar tekstur dalam setiap bentuk.
Hari ini, kamu akan belajar bagaimana menggambar kayu!
Apa Yang Akan Kamu Butuhkan
Kamu akan membutuhkan benda-benda berikut untuk menyelesaikan latihan:
- Beberapa lembar kertas
- Pensil keras (HB)
- Pensil lembut medium (2B)
- Pensil lembut (5B)
- Pensil sangat lembut (8B)
- Rautan pensil
- Penghapus
- Kapas / blending stump
- Penggaris (opsional)
1. Bagaimana Menggambar Sebuah Batang Kayu
Langkah ane
Tentukan lebar dan tinggi silinder dengan menggambar garis tegak lurus dengan sebuah pensil HB dan penggaris, jika kamu membutuhkannya. Nilai pastinya tidak penting, namun ingat bahwa semakin besar gambarnya, semakin sulit untuk menjaga proporsinya agar tetap benar (namun juga semakin kecil, semakin sedikit particular yang dapat kamu gunakan).
Langkah 2
Silang garis atas dan bawarh dengan sebuah garis pendek untuk membuat sebuah dimensi elips. Semakin panjang garisnya, semakin berputar silindernya. Gunakan garis ini untuk membuat elips yang identik pada bagian atas dan bawah. Gambarkan dengan halus, dan jangan memaksa untuk menggambar keseluruhan garis pada satu waktu.
Langkah 3
Hubungkan kedua elips dengan garis lurus, paralel dengan garis yang di tengah.
Langkah iv
Gambarkan lebih banyak garis paralel di antara kedua elips, secara bertahap menurunkan jarak di antaranya saat kamu menjauh dari garis pusat.
Langkah 5
Silang garis-garis ini secara acak, dengan membuat bentuk seperti berlian dalam tiap pita.
Langkah 6
Pisahkan batang kayu dari kulitnya dengan menambahkan sedikit elips yang lebih kecil pada bagian atas.
Langkah 7
Tambahkan lebih banyak elips di dalam. Tidak perlu tampak sempurna, jadi silahkan membuat sedikit gelombang.
Langkah viii
Buat beberapa jarak diantara bentuk pada kulit. Longgarkan tanganmu, dan jangan menggambar terlalu persis.
Langkah 9
Gambarkan beberapa bentuk longgar lagi di dalam yang sudah dibuat. Guncangkan tanganmu sedikit untuk membuat bentuk ini tampak lebih alami.
Langkah x
Waktunya untuk membuat bayangan! Miringkan sedikit pensilmu dan buat bayangan pada elips dalam bagian atas. Ini adalah inti batang.
Langkah xi
Ambil pensil 2B dan tambahkan beberapa bayangan ke sisi dalam setiap elips dalam expanse ini. Pertahankan agar pensilmu sedikit miring, dan jangan tekan terlalu keras.
Langkah 12
Kembali ke pensil HB dan gunakan metode yang sama untuk membuat bayangan elips lainnya. Lalu gambarkan beberapa titik acak di antaranya.
Langkah 13
Ambil pensil 2B lagi dan buat bayangan pada tepi batang.
Langkah 14
Ambil pensil 5B dan tambahkan beberapa celah. Semakin kering kayunya, semakin banyak yang dapat kamu gunakan. Jangan menggambar potongan lurus—perlakukan elips sedikit "bergelombang".
Langkah fifteen
Ambil sebuah pensil HB kembali dan gambarkan bentuk acak pada setiap elemen kulit kayu. Pertahankan agar pensil tetap miring untuk efek yang lebih alami.
Langkah 16
Ketika kamu mengisi area, ambil sebuah pensil 2B dan lanjutkan.
Langkah 17
Ambil pensil 5B dan isi celah dengan itu. Kamu tidak perlu lakukan dengan persis—gunakan garis sebelumnya sebagai sebuah panduan, bukan sebagai panduan pasti. Silahkan tambahkan lebih banyak celah dimana-mana.
Langkah 18
Gambarkan celah yang sama namun lebih rata pada kulit kayu. Lalu kamu dapat mengambil pensil 8B dan gunakan itu untuk menonjolkan bayangan tertentu.
2. Bagaimana Menggambar Permukaan Berkayu
Langkah 1
Mulai dengan sebuah silinder, sama seperti sebelumnya. Jika kamu ingin berlatih variasi permukaan berkayu, kamu juga dapat "memotong" bagian silinder ini. Saya juga memutuskan untuk membuat tepi lebih lembut dan lebih mulus.
Langkah 2
Bersihkan garis yang berlebih dengan sebuah penghapus untuk melihat tepinya dengan lebih baik.
Langkah 3
Gunakan pensil HB untuk membuat sketsa serbuk kayu. Perhatikan sudut pandang. Kamu tidak perlu terlalu berhati-hati tentang kesinambungan garis—mereka tidak akan tampak nantinya.
Langkah 4
Miringkan pensilmu dan beri beberapa bayangan ke sisi dalam pola yang lebih besar.
Langkah v
Ambil alat pencampur dan lembutkan area itu. Lalu gunakan pensil yang sama untuk menggelapkan area yang lebih padat pada pola.
Langkah six
Ambil pensil 2B dan miringkan itu, gambarkan beberapa baris sepanjang serat.
Langkah 7
Gunakan penghapus untuk "menggambar" serat yang lebih terang di antaranya.
Langkah eight
Gunakan pensil yang sama untuk menambahkan beberapa detail pada pola yang besar. Gambarkan garis yang pendek, tajam sepanjang bubuk kayu, dan pertahankan agar pensil tetap tajam.
Langkah 9
Jangan takut untuk terlalu mendalam dengan garismu ke dalam celah area yang terang itu. Cukup pastikan kamu menjaga jarak di antara garis untuk membuatnya tetap terpisah. Lalu ambil pensil 5B dan tonjolkan serat padat dalam area yang lebih gelap.
Langkah 10
Gunakan pensil yang sama untuk menonjolkan garis dalam pola besar itu.
Langkah 11
Gunakan bermacam pensil halus untuk membuat bayangan silinder sebuah keseluruhan untuk menyatukan pola. Pertahankan kemiringan lensamu, dan jangan tekan terlalu keras untuk menjaga pola tetap utuh. Kayu cukup terang di bagian dalam, jadi hati-hati agar tidak menggelapkannya terlalu banyak. Pensil 8B digunakan hanya pada beberapa celah.
Kerja Bagus!
Ini adalah awal sebuah seri baru tutorial tentang menggambar berbagai tekstur, jadi tetaplah bersama kami. Tekstur mana yang ingin kamu pelajari cara menggambarnya?
Ingin belajar lebih banyak? Periksa di bawah ini:
Source: https://design.tutsplus.com/id/tutorials/how-to-draw-textures-wood--cms-27581
Enviar um comentário for "how to draw 3d wood"